Session 6 : Mengapa Menggunakan Google Cloud ?

Mengapa Google Cloud?

Sejauh ini Saya telah belajar tentang value Google Cloud yang mentransformasikan bisnis secara digital. Saya juga telah belajar lebih banyak tentang pendekatan Google untuk bermitra dengan pelanggannya  serta bagaimana menemukan solusi yang tepat bagi perusahaan, serta produk dan layanan yang ditawarkan oleh Google.

Ekosistem Google Cloud berkembang pesat. Google memiliki pelanggan Fortune 100 yang terintegrasi di setiap vertikal industri utama! Semua perusahaan ini, banyak di antaranya mungkin sudah Anda kenal, Mereka percaya kepada Google Cloud untuk menjadi mitra, dan mengubah bisnis mereka secara digital.

Pembeda Google Cloud

Google Cloud dibedakan dari para pesaingnya dalam lima cara utama. Ketika Sales Google menyebutkan pembeda ini dalam pertemuan dengan pelanggan, maka mereka sering menyebutkan poin nyata yang selaras dengan pembeda ini. Mari kita lihat masing-masing dari lima pembeda utama dan poin nyata antara lain:

• Best-in Class Security

Google memberikan solusi keamanan dari pusat data sampai ke perangkat dengan infrastruktur dan keamanan yang dibangun khusus.

Bagaimana google melakukan ini? Berikut adalah beberapa poin nyata:

1. Aman dengan desain network: Salah satu jaringan terbesar yang dikelola secara private, meminimalkan risiko pelanggan terpapar ke internet publik.
2. Perlindungan data: Kurangi data sensitif dengan 90+ detektor yang telah ditentukan.
3. Aman dengan enkripsi data: Hanya cloud yang mengenkripsi data saat istirahat sekalipun.

• Hybrid and Multi Cloud

Google percaya pada open cloud, dan google telah merancang Google Cloud untuk mendukung sistem apa pun yang paling sesuai dengan kebutuhan pelanggan google — apakah itu hybrid atau multi-cloud atau salah satu di antaranya.

Bagaimana google melakukan ini? Berikut adalah beberapa poin nyata:

1. Platform hybrid dan multi-cloud yang inovatif: Hanya Anthos yang memungkinkan penerapan dan manajemen aplikasi di lokasi dan lintas cloud, dengan solusi perangkat lunak 100% dan tidak ada penguncian perangkat keras.
2. Keserbagunaan: Platform manajemen Apigee API Google Cloud memungkinkan perusahaan untuk lebih mudah menghubungkan legacy dan beban kerja modern di lingkungan hybrid dan multi-cloud.
3. Hindari penguncian dengan open source: Google adalah kontributor # 1 untuk Cloud Native Computing Foundation dan pencipta Kubernetes, yang telah diadopsi oleh AWS dan Azure.

• Fully Managed no Operations

Google berupaya membuat cloud mudah digunakan dengan mengotomatiskan tugas-tugas manual dan konfigurasi sedapat mungkin, sehingga tim dapat lebih fokus pada pengembangan dan lebih sedikit dalam mengelola infrastruktur.

Bagaimana google melakukan ini? Berikut adalah beberapa poin nyata: 

1. Kemudahan penggunaan: BigQuery secara otomatis menskala hingga ribuan inti dalam hitungan detik. AWS dan Azure memerlukan konfigurasi manual.
2. Open Source yang dikelola sepenuhnya: Google memiliki satu-satunya pasar open source yang menyediakan penagihan terpadu, dukungan, dan pengalaman untuk layanan cloud terkemuka.
3. Pengoptimalan pengeluaran: Diskon otomatis dan penyesuaian ukuran rata-rata memberikan penghematan 35% rata-rata untuk menghitung beban kerja.

• Embedded Artificial Interface (AI) dan Machine Learning (ML)

Kami menanamkan kecerdasan dalam segala hal, sehingga memudahkan bisnis untuk menerapkan kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin di organisasi mereka.

Bagaimana kita melakukan ini? Berikut adalah beberapa poin nyata:

1. Demokratisasi AI / ML: AutoML dan BigQuery ML memungkinkan tim tanpa ilmuwan data untuk menggunakan AI / ML dengan kemampuan yang tidak ditawarkan oleh pesaing.
2. Kedalaman AI / ML: Cloud Speech menawarkan lebih dari 120 varian bahasa, lebih dari AWS atau Azure.
3. Mempercepat waktu untuk mengambil keputusan: Google TPU 15-30X lebih cepat daripada GPU dan CPU kontemporer.

• Best of Google

Google membantu perusahaan menciptakan budaya yang lebih inovatif dan kolaboratif dalam organisasi google.

Bagaimana google melakukan ini? Berikut adalah beberapa poin nyata:

1. Google membantu membangun budaya inovasi dan ketangkasan: Fokus google pada transformasi menghadirkan peluang menarik untuk mengembangkan produktivitas dan kolaborasi bisnis, memungkinkan karyawan untuk mencapai lebih banyak.
2. Produk dan layanan pertama yang mengutamakan pengguna: Luasnya produk Google membantu menciptakan pengalaman pengguna baru di Cloud.
3. Pengalaman industri: Teknologi memimpin inovasi di bidang ritel, kesehatan, media, kesehatan, transportasi dan industri lainnya.

Seperti yang Anda lihat, Google Cloud membantu perusahaan, seperti pelanggan di atas, mendigitalkan bisnis mereka lebih cepat dengan serangkaian solusi khusus industri dan mitra global, regional, dan teknologi tercanggih untuk memberikan penawaran terbaik.

Google Cloud momentum

Jadi seperti apa peluang keseluruhan dari Google Cloud ke depannya ?

Google berada di puncak gunung es dari apa yang akan menjadi peluang bernilai miliaran dolar. Semua penyedia cloud yang digabungkan hanya menangkap sebagian kecil dari pasar potensial ini. Kesempatan keseluruhan sebagian besar masih belum dimanfaatkan.

Komitmen Dari Google Cloud

Google Cloud sedang bergerak menuju masa depan sebagai penyedia cloud teratas. Pesaing google meliputi Amazon Web Services (AWS) dan Microsoft Azure, dan momentum Google Cloud telah meningkat dari tahun ke tahun.

Luangkan waktu Anda sejenak untuk meninjau grafik - grafik ini menampilkan tingkat belanja modal (CapEx) masing-masing pesaing, atau berapa banyak investasi modal yang dihasilkan oleh setiap penyedia cloud dari tahun ke tahun.

Google Cloud berkomitmen untuk menjadi penyedia cloud teratas dengan runrate CapEx ~ $ 20 miliar. Jumlah ini diperkirakan berpotensi pada jumlah yang sama atau lebih tinggi dari runrate pesaing google.

Apa saja yang telah google capai ?

Google Cloud telah mencapai banyak hal dalam setahun terakhir untuk memastikan kesiapan perusahaan. Untuk sebagian besar solusi IaaS, salah satu dari tiga penyedia cloud teratas. Namun, Google Cloud juga menyediakan kemampuan yang sangat berbeda untuk IaaS.

• Google Cloud telah membuat kesepakatan dari pemblokiran akses ke perusahaan besar dalam tiga tahun terakhir.

Item yang terdaftar berwarna hijau adalah hasil dari kesepakatan yang telah Google dapatkan. Sedangkan terakhir yang tersisa dengan warna merah tetap hanya karena masalah hukum dengan Oracle.

✔ Izin IAM / Kontrol akses berbutir halus

✔ Lintas proyek jaringan

✔ VPC / Hybrid Cloud

✔ Kontrol Anggaran / Penagihan

✔ Dukungan Kepatuhan / Peraturan

✔ Interkoneksi pribadi

✔ Audit logging

✖ Database yang dikelola: Oracle

• Google Cloud telah membedakan kemampuan Infrastruktur sebagai Layanan (IaaS).

1. Global Load Balancing.
2. Salah satu jaringan private terbesar
3. Virtual machine (VM) / Cluster Boot Times
4. Transparan mengenai akses Log
5. VPC
6. Produk database yang dibedakan seperti Cloud Spanner

• Google Cloud dipandang sebagai pemimpin bersama dengan AWS dan Azure dalam beberapa kategori, termasuk IaaS. 

Selama beberapa tahun terakhir, perusahaan analisis pihak ketiga semakin mengidentifikasi Google Cloud sebagai pemimpin dalam kategori berikut:

Gartner:

1. Cloud IaaS
2. Cloud Storage
3. Solusi manajemen data untuk analitik
4. Teknologi iklan
5. Manajemen API 
6. Platform kolaborasi konten

Forrester:

1. Keamanan public cloud platform
2. pengembangan public cloud platform
3. Data besar NoSQL
4. Gudang data cloud
5. Sinkronisasi dan Sharing file perusahaan.
6. Solusi manajemen API
7. Database-as-a-Service (Baru untuk 2019)

Kesimpulan:

Google Cloud membedakan dirinya dari pesaing dengan cara sebagai berikut:

• Keamanan Terbaik di Kelasnya

Google Cloud memberikan solusi keamanan dari pusat data sampai ke perangkat dengan infrastruktur dan keamanan yang dibangun khusus.

• Hibrida dan Multi Cloud

Google Cloud percaya pada open cloud, dan google telah merancang Google Cloud untuk mendukung sistem apa pun yang paling sesuai dengan kebutuhan pelanggan google - baik itu hybrid atau multi-cloud atau sesuatu di antaranya.

• Dikelola Sepenuhnya Tanpa Operasional

Google Cloud berupaya membuat cloud mudah digunakan dengan mengotomatiskan tugas manual dan konfigurasi sedapat mungkin. Hal ini memungkinkan karyawan untuk fokus pada pengembangan dan mengurangi pengelolaan infrastruktur.

• Embedded Artificial Intelligence (AI) / Machine Learning (ML)

Google Cloud menanamkan inteligence hampir meliputi segala hal, sehingga memudahkan tiap-tiap perusahaan untuk menerapkan Artificial Inteligence dan machine learning di organisasi mereka.

• Terbaik dari Google

Google Cloud membantu perusahaan dalam menciptakan budaya yang lebih inovatif dan kolaboratif dalam organisasi mereka.

Bagikan Artikel ini