Cara setting Mikrotik Sebagai Gateway Internet
Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatu, salam sejahtera bagi kita semua, kali ini saya akan membahas Cara setting Mikrotik Sebagai Gateway Internet, banyak sekali referensi yang menjelaskan tentang Cara setting Mikrotik Sebagai Gateway Internet, dan di sini saya juga mengutip dari beberapa referensi dan menggabungkannya dengan harapan semoga tulisan ini akan menambah pengetahuan dan pemahaman kita tentang Cara setting Mikrotik Sebagai Gateway Internet, Amin.
Sebagai salah satu team engineer di lapangan yang bertugas melakukan instalasi koneksi internet, maka biasanya saya melakukan konfigurasi router di sisi customer sebagai gateway internet. konsep umum dari konfigurasi router sebagai gateway internet adalah ip address yang akan di setup pada port WAN dan LAN, ip address yang di setup pada port WAN adalah ip address dari provider, berdasarkan jenis ip yang diberikan oleh ISP, maka ada 2 ip address yang diberikan, yaitu:
- IP Address Publik, penjelasan mengenai ip publik klik di sini
- IP Address Private, penjelasan mengenai ip private klik di sini
sedangkan ip address yang di setup pada port LAN adalah ip address lokal atau private, jika di lokasi customer sudah dibangun LAN, maka saya akan sesuaikan saja dengan network yang sudah ada.
Berdasarkan topologi yang telah digambarkan di atas maka dalam membangun router mikrotik sebagai gateway adalah sebagai berikut:
1. Router Statik IP Client
Mikrotik Router yang port WAN nya di setting menggunakan IP Statik biasanya menggunakan IP Publik, kita misalkan di sini IP Address 10.10.1.2/24 adalah IP Publik yang di setting pada port WAN maka, konfigurasi lengkap nya adalah sebagai berikut:
a. Tentukan Port WAN berada di Ether1 dan Port LAN berada pada Bridge yang terdiri dari Ether2 sampai dengan Ether5 ditambah dengan Wlan.
b. Set IP Address Statik nya di port WAN di interface Ether1
- ip address add address=10.10.1.2/24 interface=ether1 disabled=no
c. Set IP Route sebagai gateway, ke Ip Address yang sudah ditentukan sebelumnya yaitu 10.10.1.1
- ip route add gateway=10.10.10.1
d. Set IP DNS sebagai server ke DNS Google yaitu: 8.8.8.8 dan 8.8.4.4
- ip dns set servers=8.8.8.8,8.8.4.4 allow-remote-requests=yes
e. Set IP Firewall chain=srcnat action=masquerade, dengan tujuan supaya ip address private yang di setting pada port LAN di translasikan ke IP Address yang sudah kita misalkan sebagai IP Publik, sehingga terkoneksi ke Internet.
- ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade disabled=no
Konfigurasi pada bagian port WAN sudah selesai, untuk selanjutnya kita setting IP Address pada port LAN dengan langkah sebagai berikut:
f. Set IP Address Statik di interface LAN
- ip address add address=192.168.1.1/24 interface=lan disabled=no
g. Konfigurasi DHCP Server pada interface LAN
- Buat Ip Address Pool
- ip pool add name=dhcpLAN ranges=192.168.1.100-192.168.1.200
- Tambahkan DHCP Network dan Gateway nya
- ip dhcp-server network add address=192.168.1.0/24 gateway=192.168.1.1
- Tambahkan DHCP Server di Interdace LAN
- ip dhcp-server add interface=LAN address-pool=dhcpLAN
- Enable kan DHCP Server, sesuai kan dengan Name nya, saya misalkan di sini Name = dhcp3
- ip dhcp-server enable dhcp3
Selanjutnya tinggal melakukan pengujian dengan men setup laptop Anda sebagai DHCP Client, dan pastikan Laptop Anda terkoneksi ke Internet, jika masih belum berhasil perhatikan kembali setiap langkah yang telah dijabarkan. Sedangkan Konfigurasi Port WAN pada mikrotik sebagai PPPOE Client akan dibahas pada sesi selanjutnya. Sukses untuk Anda Semoga Bermanfaat.