IP Address Adalah...
Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatu, salam sejahtera bagi kita semua, kali ini saya akan membahas IP Address, banyak sekali referensi yang menjelaskan tentang IP Address, dan di sini saya juga mengutip dari beberapa referensi dan menggabungkannya dengan harapan semoga tulisan ini akan menambah pengetahuan dan pemahaman kita mengenai IP Address, Amin.
IP Address, singkatan dari Internet Protocol Address, merupakan penomoran yang memberi indikasi untuk perangkat keras jaringan yang terhubung ke Sistem Jaringan. Memiliki IP Address akan sangat memungkinkan semua perangkat keras jaringan untuk dapat berkomunikasi dengan perangkat lain melalui jaringan berbasis IP seperti internet.
Sebagian besar alamat IP terlihat seperti ini:
Alamat IP lain yang mungkin Anda temui bisa terlihat lebih seperti ini:
Ada banyak hal tentang perbedaan di bagian Versi IP (IPv4 vs IPv6) yang nanti juga akan kita bahas.
151.101.65.121 |
2001: 4860: 4860 :: 8844 |
Apa Gunanya IP Address ?
IP Address memberikan identitas ke perangkat jaringan di internet. Mirip dengan alamat rumah atau bisnis yang memasok lokasi fisik tertentu dengan alamat yang dapat diidentifikasi, perangkat di jaringan dibedakan satu sama lain melalui IP Address.
Jika Anda akan mengirim paket ke teman Anda di negara lain, Anda harus tahu tujuan atau alamat teman Anda pastinya. Proses umum yang sama digunakan saat mengirim data melalui internet. Namun, dalam proses pengiriman email misalnya dalam prosesnya, komputer Anda menggunakan server DNS untuk mencari nama host untuk menemukan alamat IP-nya.
Misalnya, ketika Anda memasukkan URL situs web seperti www.rumahtkj.web.id ke dalam browser Anda, permintaan Anda untuk memuat halaman itu dikirim ke server DNS yang mencari nama host rumahtkj.web.id untuk menemukan alamat IP yang sesuai. Tanpa alamat IP, komputer Anda tidak akan tahu apa yang sedang atau akan Anda cari.
Range IP Address
Range IP Address
Class
|
1st Octet Decimal Range | 1st Octet High Order Bits | Network/ Host OD (N=Network, H=Host) | Default Subnet Mask | Number of Network | Hosts per Network (Usable Addresses) |
A
|
1 - 126 | 0 | N.H.H.H | 255.0.0.0 | 126(27-2) | 16.777.214 (224-2) |
B
|
128 - 191 | 10 | N.N.H.H | 255.255.0.0 | 16.382 (214-2) | 65.534 (216-2) |
C
|
192 - 223 | 110 | N.N.N.H | 255.255.255.0 | 2.097.150 (221-2) | 254 (28-2) |
D
|
224 - 239 | 1110 | Reserved for Multicasting | |||
E
|
240 - 254 | 11110 | Experimental: used for research |
Berbagai Jenis IP Address
Bahkan jika Anda pernah mendengar IP Address sebelumnya, Anda mungkin tidak menyadari bahwa ada jenis IP Address tertentu. Meskipun semua IP Address terdiri dari angka atau huruf, tidak semua alamat digunakan untuk tujuan yang sama. Ada IP Address Private, IP Address Public, IP Address statis, dan IP Address dinamis, Untuk menambah pengetahuan kita, setiap jenis IP Address dapat berupa IP Addressv4 atau IP Addressv6 selanjutnya akan kita bahas di bawah ini.
Private IP Address: Ini digunakan di dalam jaringan lokal, seperti yang mungkin Anda jalankan di rumah, digunakan oleh hal-hal seperti tablet, kamera Wi-Fi, printer nirkabel, desktop, dll. Jenis IP Address ini digunakan untuk menyediakan cara bagi perangkat Anda untuk berkomunikasi dengan router Anda dan semua perangkat lain di private network Anda. Private IP Address dapat diatur secara manual atau ditetapkan secara otomatis oleh router Anda.
Public IP Address: Ini digunakan di luar jaringan Anda secara public dan ditugaskan oleh ISP Anda. Ini adalah alamat utama yang digunakan jaringan rumah atau bisnis Anda untuk berkomunikasi dengan perangkat jaringan lainnya di seluruh dunia (misal Internet). Ini memberikan cara bagi perangkat di rumah Anda, misalnya, untuk mencapai ISP Anda, dan karenanya dunia luar, memungkinkan mereka untuk melakukan hal-hal seperti mengakses situs web dan berkomunikasi langsung dengan komputer dan server lain di seluruh dunia.
Baik Private IP Address maupun Public IP Address bisa bersifat dinamis atau statis, yang berarti bahwa, masing-masing, mereka berubah atau tidak. IP Address yang ditetapkan oleh server DHCP adalah IP Address dinamis. Jika perangkat tidak memiliki DHCP yang diaktifkan atau tidak mendukung DHCP, maka IP Address harus ditetapkan secara manual, yang dalam hal ini disebut IP Address statis.
Berapa IP Address Saya?
Berbagai perangkat dan sistem operasi memerlukan langkah-langkah unik untuk menemukan IP Address. Ada juga langkah-langkah berbeda yang harus diambil jika Anda mencari Public IP Address yang disediakan ISP Anda, atau jika Anda perlu melihat Private IP Address yang diberikan router Anda ke perangkat Anda.
Cara Menemukan IP Address Anda:
1. Public IP Address.
Ada banyak cara untuk menemukan Public IP Address dari router Anda melalui situs-situs seperti IP Chicken, WhatsMyIP.org, WhatIsMyIPAddress.com, atau icanhazip.com yang menjadikan kita sangat mudah dalam menemukan Public IP Address. Situs-situs ini berfungsi pada perangkat yang terhubung ke jaringan yang mendukung peramban web, seperti smartphone Anda, iPod, laptop, desktop, tablet, dll.
2. Private IP Address
- Di Windows, Anda dapat menemukan IP Address Lokal perangkat Anda melalui Command Prompt, menggunakan perintah ipconfig.
- Linux: Pengguna Linux dapat meluncurkan jendela terminal dan memasukkan perintah hostname -i, ifconfig, atau ip addr show.
- MacOS: Untuk macOS, gunakan perintah ifconfig untuk menemukan IP Address Lokal Anda.
- iOS: Perangkat iPhone, iPad, dan iPod touch menunjukkan Private IP Address mereka melalui aplikasi Pengaturan di menu Wi-Fi. Untuk melihatnya, cukup tap tombol "i" kecil di sebelah jaringan yang terhubung dengannya.
- Android: Anda dapat melihat IP Address Lokal perangkat Android melalui Seting> Network&Internet> Wi-Fi, atau tergantung pada versi Android Anda, Cukup di tap jaringan tempat Anda berada. untuk menampilkan halaman window baru yang menampilkan informasi network yang menyertakan Private IP Address. Anda mungkin harus memperluas area window anda dari halaman detail network untuk melihat Private IP Address.
Versi IP (IPv4 vs IPv6)
Ada dua versi IP yaitu Internet Protocol versi 4 (IPv4) dan Internet Protocol versi 6 (IPv6). Jika Anda pernah mendengar istilah ini, Anda mungkin tahu bahwa yang pertama adalah versi yang lebih lama, sedangkan IPv6 adalah versi IP yang di upgrade.
Apa IPv4 dan IPv6?
Salah satu alasan IPv6 mengganti IPv4 adalah karena IPv6 dapat memberikan jumlah IP Address yang jauh lebih besar daripada yang diizinkan IPv4. Dengan semua perangkat yang Anda miliki IPV6 mampu menyediakan masing-masing Public IP Address sehingga terhubung secara langsung ke internet.
IPv4: Cara alamat IPv4 dibangun berarti ia mampu menyediakan lebih dari 4 miliar alamat IP unik (232). Meskipun ini adalah jumlah alamat yang sangat besar, itu tidak cukup untuk dunia modern dengan semua perangkat yang digunakan orang di internet.
IPv6: IPv6 mendukung 340 triliun, triliun, triliun alamat (2128). Ini berarti setiap orang di dunia dapat menghubungkan miliaran perangkatnya masing-masing ke internet. Ini sedikit berlebihan, tetapi Anda dapat melihat seberapa efektif IPv6 memecahkan masalah ini.
Gambaran ini membantu kita memahami berapa banyak lagi alamat IP yang memungkinkan bagi IPv6 dibandingkan dengan IPv4. Misal IPv4 ibarat stempel pos yang dapat memberikan ruang yang cukup untuk menampung masing-masing alamat Surat dan paket sedangkan IPv6 ibarat angka yang mampu dijadikan sebagai alamat bagi seluruh planet di tata surya.
Selain pasokan alamat IP lyang ebih besar dari IPv4, IPv6 memiliki manfaat tambahan berikut:
- Tidak ada lagi tabrakan alamat IP yang disebabkan oleh Private Address.
- Konfigurasi otomatis
- Tidak ada alasan untuk Network Address Translation (NAT)
- Routing yang lebih efisien
- Administrasi lmenjadi ebih mudah
- IPv4 menampilkan alamat sebagai angka numerik 32-bit yang ditulis dalam format desimal, seperti 207.241.148.80 atau 192.168.1.1.
- Karena ada triliunan alamat IPv6 yang mungkin, mereka harus ditulis dalam heksadesimal untuk menampilkannya, seperti 3ffe: 1900: 4545: 3: 200: f8ff: fe21: 67cf.