Definisi Routing dan Simulasinya

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatu,  salam sejahtera bagi kita semua, kali ini saya akan membahas Definisi Routing dan Simulasinya, banyak sekali referensi yang menjelaskan tentang Definisi Routing dan Simulasinya, dan di sini saya akan menjelaskan  Definisi Routing dan Simulasinya menggunakan Cisco Packet Tracer dengan harapan semoga tulisan ini  akan menambah pengetahuan dan pemahaman kita mengenai Definisi Routing dan Simulasinya dengan menggunakan Cisco Packet Tracer, Amin.

Routing adalah sebuah proses untuk meneruskan paket-paket network  ke network lainnya melalui protokol antar-jaringan (internetwork). Routing juga dapat merujuk kepada sebuah metode penggabungan beberapa network sehingga paket-paket data dapat di trans/ receive  dari satu network ke network selanjutnya. Untuk melakukan hal ini, digunakanlah sebuah perangkat network yang disebut sebagai Router. 
Router-router tersebut akan menerima paket-paket yang ditujukan ke network dan atau di luar network yang pertama, dan akan meneruskan paket yang diterima kepada router lainnya hingga sampai kepada tujuannya.
Terdapat 2 jenis routing yaitu:
1. Routing Statis
2. Routing Dinamis

1. Routing Statis adalah bentuk routing yang terjadi ketika routing menggunakan entri routing yang dikonfigurasi secara manual, dalam banyak kasus, routing statis dikonfigurasikan secara manual oleh system administrator jaringan dengan menambahkan entri network ke dalam tabel pe-routing-an. Routing statis adalah tetap dan tidak berubah jika client network diubah atau dikonfigurasi ulang. Routing statis biasanya digunakan pada router untuk memaksimalkan efisiensi routing. Routing statis juga dapat digunakan untuk menyediakan gateway pilihan terakhir untuk dapat menjangkau suatu network lain.

Contoh Kasus
Router0 :
CLI:  Router (config) #ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 10.10.10.2
           Router (config) #exit
           Router #show ip route

           10.0.0.0/30 is subnetted, 1 subnets
           C 10.10.10.0 is directly connected, Serial2/0
           C 192.168.0.0/24 is directly connected, FastEthernet0/0
           S 192.168.1.0/24 [1/0] via 10.10.10.2


Router1 :
CLI:  Router (config) #ip route 192.168.0.0 255.255.255.0 10.10.10.1
           Router (config) #exit
           Router #show ip route

           10.0.0.0/30 is subnetted, 1 subnets
           C 10.10.10.0 is directly connected, Serial2/0
           C 192.168.0.0/24 is directly connected, FastEthernet0/0
           S 192.168.0.0/24 [1/0] via 10.10.10.1


2. Routing Dinamis atau sering disebut dengan routing adaptif adalah proses dimana router dapat meneruskan data melalui jalur yang berbeda atau tujuan yang diberikan berdasarkan pada kondisi saat ini dari sirkuit komunikasi dalam suatu sistem. Routing dinamis memungkinkan rute sebanyak mungkin untuk tetap valid dalam menanggapi perubahan. 
Ada beberapa protokol yang dapat digunakan untuk routing dinamis. Salah satunya adalah Routing Information Protocol (RIP) merupakan protokol routing jarak-vektor yang mencegah routing loop dengan menerapkan batas jumlah hop yang diizinkan dalam jalur dari sumber ke tujuan.

Contoh Kasus
Router0:
CLI: Router(config)#router rip
          Router(config-router)#network 10.10.10.0
          Router(config-router)#network 192.168.0.0
          Router#show ip route

          10.0.0.0/30 is subnetted, 1 subnets
          C 10.10.10.0 is directly connected, Serial2/0
          C 192.168.0.0/24 is directly connected, FastEthernet0/0
          R 192.168.1.0/24 [120/1] via 10.10.10.2, 00:00:18, Serial2/0


Router1:
CLI: Router(config)#router rip
          Router(config-router)#network 10.10.10.0
          Router(config-router)#network 192.168.1.0
          Router#show ip route

          10.0.0.0/30 is subnetted, 1 subnets
          C 10.10.10.0 is directly connected, Serial2/0
          C 192.168.1.0/24 is directly connected, FastEthernet0/0
          R 192.168.0.0/24 [120/1] via 10.10.10.1, 00:00:18, Serial2/0

Belum ada Komentar untuk "Definisi Routing dan Simulasinya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel