Implementasi: SSH Key Authentication

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatu,  salam sejahtera bagi kita semua, kali ini saya akan membahas bagaimana melakukan Implementasi SSH Key Authentication, banyak sekali referensi yang menjelaskan tentang SSH Key Authentication, dan di sini saya akan mengimplementasikan Bagaimana Implementasi SSH Key Authentication Pada Linux Ubuntu Server, dan saya berharap semoga tulisan ini  akan menambah pengetahuan dan pemahaman kita mengenai Cara Implementasi SSH Key Authentication, Amin.

Mungkin Anda masih bingung, apa fungsinya digunakan oleh service SSH, Key Authentication ini berfungsi sebagai acuan untuk login, dan tidak sembarangan user dapat login ke server ketika user tersebut tidak memiliki Key tersebut dan pastilah hal ini dapat meningkatkan keamanan pada server yang memiliki remote Terminal Service ataupun transfer data menggunakan SFTP.

Untuk langkah awal, tentukan user yang akan digunakan untuk remote server tersebut. Jadi dicontohkan pada blog ini menggunakan user nhospitality pada server, langkah-langkah yang digunakan adalah sebagai berikut:

1. Setelah Login, buatlah sebuah folder baru pada folder user yang digunakan tersebut, masukkan perintah berikut:

mkdir -p ~/nhospitality/.ssh

2. Buat file baru pada folder yang baru saja dibuat tadi, gunakan perintah berikut:

touch nhospitality/.ssh/authorized_keys

3. Ubah permission dari file yang baru saja dibuat, gunakan perintah berikut:

chown nhospitality:nhospitality ~/nhospitality/.ssh/authorized_keys

4. Selanjutnya remote-lah server tersebut dengan menggunakn putty, karena nantinya digunakan untuk men-copy key untuk user tersebut. setelah di remote menggunakan putty, buatlah sebuah key, terlebih dahulu pastikan aplikasi PuttyGen telah ada dan dapat digunakan. Jika sudah ada, buka aplikasi tersebut hingga muncul tampilah berikut:

 

5. Pada tampilan di atas, klik button Generate untuk langsung membuat key yang digunakan user di linux, setelah selesai akan muncul tampilan berikut ini:

6. Pada tampilan di atas, copy yang telah di selection tersebut, lalu pada server yang telah di remote menggunakan putty, edit file yang tadi dibuat, masukkan perintah berikut:

vi ~/nhospitality/.ssh/authorized_keys

7. Lalu paste ke file yang di edit tersebut, lalu save file tersebut. lalu close aplikasi putty yang saat itu sedang me remote server, tetapi jangan tutup aplikasi PuttyGen, lalu buka kembali file konfigurasi Service SSH, masukkah perintah berikut:

vi /etc/ssh/sshd_config

8. Lalu, pada baris konfigurasi ke 52 Service SSH tersebut, tambahkan baris konfigurasi berikut ini:

PasswordAuthentication no

9. Lalu save file konfigurasi Service SSH dengan menggunakan perintah berikut ini:

/etc/init.d/ssh restart

10. Lalu, kembali lagi ke aplikasi PuttyGen yang belum tertutup tadi, masukkan Key Passphrase dan Confirm Passphrase yang nantinya digunakan sebagai password pada saat me-remote server menggunakan putty, atau bisa saja Anda abaikan, lalu Save Private Key, dan simpan key tersebut. Lihat seperti tampilan di bawah ini:

11. Lalu buka kembali aplikasi putty, tetapi sebelumnya jangan masukkan Host Name lalu login, melainkan pada Putty pilih menu Connection -> SSH -> Auth lalu Browse di mana diletakkan private key tersebut, lihat seperti tampilan di bawah ini:

12. Lalu setelah memasukkan key, kembali ke menu Session, lalu masukkan Host Name, lalu klik Button Login, seperti gambar di bawah ini:

13. Lalu jika muncul tampilan memasukkan username, masukkan username sesuai dengan user yang dipilih menggunakan key, dicontohkan tadi adalah nhospitality. juka berhasil, maka akan muncul tampilan di bawah ini:

14. Tampilan di atas akan meminta passphrase yang dimasukkan tadi jika dimasukkan, jika tidak maka akan langsung masuk ke sistem Linux.

Demikian yang bisa saya jabarkan, semoga bermanfaat.

Bagikan Artikel ini